Pengetahuan profesional

Polarisasi Radiasi Laser

2022-06-30
Definisi: Arah getaran medan listrik dari sinar laser.

Dalam kebanyakan kasus, cahaya yang dipancarkan dari laser terpolarisasi. Biasanya terpolarisasi linier, yaitu medan listrik berosilasi dalam arah tertentu tegak lurus terhadap arah rambat sinar laser. Beberapa laser (misalnya, laser serat) tidak menghasilkan cahaya terpolarisasi linier, tetapi keadaan polarisasi stabil lainnya, yang dapat diubah menjadi cahaya terpolarisasi linier menggunakan kombinasi pelat gelombang yang sesuai. Dalam kasus radiasi broadband, dan keadaan polarisasi bergantung pada panjang gelombang, metode di atas tidak dapat digunakan.


Gambar 1: Radiasi laser dengan keadaan polarisasi berbeda, dengan beberapa pulsa merambat dari kiri ke kanan.

Dalam beberapa kasus khusus, balok terpolarisasi radial dapat dihasilkan, yaitu arah polarisasi pada penampang balok adalah radial. Umumnya, radiasi terpolarisasi radial diperoleh dengan terlebih dahulu mempolarisasi cahaya melalui beberapa elemen optik, atau dapat diperoleh langsung dari laser. Keuntungan dari metode ini adalah kerugian depolarisasi dapat dihindari, dan dapat diterapkan pada laser curah padat.
Radiasi laser terpolarisasi diperlukan dalam banyak aplikasi. Misalnya:
konversi frekuensi nonlinear, di mana fase pencocokan dapat dipenuhi hanya dalam satu arah polarisasi
Diperlukan dua sinar laser untuk penggandengan polarisasi (lihat penggabungan sinar polarisasi)
Memproses sinar laser dalam perangkat yang bergantung pada polarisasi seperti interferometer, penguat optik semikonduktor, dan modulator optik
Ada juga beberapa laser (banyak laser serat) yang memancarkan cahaya yang tidak terpolarisasi. Ini tidak berarti bahwa keluaran laser adalah cahaya yang tidak terpolarisasi. Kekuatan kedua komponen polarisasi sama setiap saat, dan amplitudo keduanya sepenuhnya independen. Hanya saja keadaan polarisasi sangat tidak stabil, misalnya karena fluktuasi suhu, atau perubahan arah yang berbeda. Untuk mendapatkan cahaya yang sepenuhnya tidak terpolarisasi, diperlukan beberapa optik depolarisasi.
Tingkat polarisasi cahaya terpolarisasi linier dicirikan oleh rasio kepunahan polarisasi (PER), yang didefinisikan sebagai rasio daya dalam dua arah polarisasi, dalam desibel. Rasio kepunahan dari polarizer harus lebih besar dari pada sinar laser.

We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept