Pengetahuan profesional

Penerapan Laser Serat Acak dalam Komunikasi Serat

2021-12-08

Transmisi optik non-relay jarak sangat jauh selalu menjadi pusat penelitian di bidang komunikasi serat optik. Eksplorasi teknologi amplifikasi optik baru adalah isu ilmiah utama untuk lebih memperluas jarak transmisi optik non-relay. Teknologi DRA berdasarkan DFB-RFL menyediakan metode amplifikasi optik baru untuk transmisi optik non-relai jarak jauh. Pada tahun 2015, ROSA P et al. mempelajari karakteristik DRA berbasis DFB-RFL yang diterapkan pada sistem transmisi Wavelength Division Multiplexing (WDM). Gambar 18 adalah diagram skema dari struktur skema amplifikasi. Struktur pemompaan ujung ganda 1365 nm diadopsi, dan hanya FBG 1 55 nm yang ditambahkan ke ujung penerima sinyal, sehingga arah distribusi energi utama dan arah transmisi cahaya sinyal dari laser acak 1455 nm penguat Sebaliknya, ini dapat secara efektif mengurangi kebisingan intensitas relatif dari lampu pompa Raman laser acak yang ditransfer ke lampu sinyal. Di sisi lain, penggunaan struktur pompa ujung ganda membuat distribusi daya cahaya sinyal di sepanjang serat relatif datar (Gambar 18), sehingga meningkatkan rasio signal-to-noise dari sistem. Hasil simulasi sistem transmisi optik WDM 100 kanal sepanjang 50 km dengan spasi kanal 25 GHz (Gambar 19) menunjukkan bahwa ketika skema amplifikasi ini digunakan, perbedaan rasio signal-to-noise maksimum antar kanal hanya 0,5 dB. Ini memiliki kinerja yang sangat baik dalam sistem DWDM.


Pada tahun 2016, TAN M et al. menerapkan teknologi DRA berbasis DFB-RFL yang ditunjukkan pada Gambar 18 hingga 10 × 116 Gb/s DP-QPSK WDM, dan membandingkan skema ini dengan skema tradisionallaser Raman(di mana kedua ujung serat ditempatkan). Skema DRA 1455 nm FBG dan skema amplifikasi Raman orde kedua tradisional (pemompaan 1365 nm dan 1455 nm di salah satu ujung serat pada saat yang sama) kinerja transmisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi DRA dengan menggunakan DFB-RFL dapat mencapai jarak transmisi terjauh yaitu mencapai 7915 km. Gambar 20 menunjukkan optical signal-to-noise ratio (OSNR) dan spektogram setelah 7915 km transmisi sinyal cahaya menggunakan teknologi DFB-RFL DRA. Dapat dilihat bahwa fluktuasi OSNR antar saluran kecil dan seragam Di atas ambang Q. Hasil eksperimen di atas semuanya menunjukkan bahwa teknologi DRA berbasis DFB-RFL memiliki potensi dan keunggulan yang besar dalam transmisi optik non-relay jarak sangat jauh.


We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept