Jaringan Area Lokal (disingkat LAN) mengacu pada sekelompok komputer yang saling terhubung oleh banyak komputer dan perangkat lain di area tertentu. Mereka tidak jauh dari satu sama lain di lokasi fisik untuk memungkinkan pengguna berkomunikasi satu sama lain dan berbagi printer dan penyimpanan. Sebuah sistem di mana sumber daya komputasi seperti perangkat saling berhubungan. Hal ini umumnya digunakan untuk transmisi data dan informasi antara komputer jarak pendek. Itu milik jaringan skala kecil seperti pabrik dan kantor yang didirikan oleh departemen atau unit. Biaya rendah, aplikasi yang luas, jaringan yang nyaman, dan penggunaan yang fleksibel sangat populer di kalangan pengguna. , Saat ini merupakan cabang yang paling aktif dalam pengembangan jaringan komputer. Jaringan area lokal mencakup wilayah geografis yang terbatas, umumnya jaraknya 0,1km sampai 25km. Sangat cocok untuk kebutuhan jaringan komputer, terminal dan berbagai peralatan pemrosesan informasi dalam jangkauan terbatas institusi, perusahaan, kampus, kamp militer, dan pabrik. Jaringan area lokal memiliki tingkat transmisi data yang lebih tinggi dan tingkat kesalahan bit yang rendah. Kecepatan transmisinya umumnya 1Mb/s hingga 1000Mb/s, dan tingkat kesalahan bitnya umumnya antara 10-8 dan 10-11. Jaringan area lokal umumnya dimiliki oleh suatu unit dan mudah untuk dibangun, dipelihara, dan diperluas. Media transmisi yang biasanya digunakan dalam jaringan area lokal adalah kabel koaksial, pasangan terpilin, dll. untuk membentuk jalur khusus internal unit. Jaringan area lokal berfokus pada pemrosesan informasi bersama. Pembangunan jaringan area lokal meliputi server, workstation, media transmisi, dan peralatan jaringan. Jenis umum jaringan area lokal meliputi: Ethernet (Ethernet), Fibre Distributed Data Interface (FDDI), Asynchronous Transfer Mode (ATM), Token Ring, Switching, dll. Hampir semua jaringan area lokal saat ini dibangun di atas media tembaga (kabel koaksial atau twisted pair). Untuk memenuhi persyaratan komunikasi asynchronous transfer mode (ATM) yang lebih ketat, jaringan kabel tembaga memerlukan komponen elektronik yang mahal untuk mempertahankan kekuatan dan integritas sinyal. Selain itu, kabel tembaga rentan terhadap interferensi elektromagnetik dan penyadapan, yang tidak cocok di lingkungan dengan persyaratan keamanan yang tinggi. Ke Namun demikian, kawat tembaga masih merupakan teknologi yang banyak digunakan untuk waktu yang lama karena tidak ada alternatif yang murah. Karena tingginya biaya koneksi serat optik kuarsa, hampir tidak mungkin untuk mencapai serat ke meja (FTTD). Namun kini, penyebaran teknologi baru membuat serat optik plastik sangat diminati di jaringan area lokal. Sangat sederhana, biaya tenaga kerja pemasangan serat optik plastik lebih rendah daripada kabel tembaga dan serat optik kuarsa. Serat optik plastik lebih fleksibel dan solusi permanen untuk mencapai bandwidth tinggi dan biaya rendah. Misalnya, dengan serat optik plastik PMMA, 100 Mbps dapat dicapai untuk 100 meter. Singkatnya, serat optik plastik telah menjadi media transmisi jaringan area lokal standar generasi berikutnya.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies.
Privacy Policy